#1

Teruntuk kamu yang jauh disana.

Halo,
Ini pertama kalinya aku menulis surat cinta untuk seseorang. Dan kamu, entah merasa beruntung atau tidak, menjadi orang pertama yang menerimanya. Ini surat untukmu, semoga kamu suka.

Jujur saja, menulis tentangmu tidak pernah terlihat semudah seperti yang kamu bayangkan. Untuk menemukan kata-kata yang bisa aku goreskan di kertas digital ini, kuakui cukup sulit dan rumit. Untuk berani mengemukakan pikiranku pun, aku masih ragu. Takut jika pada akhirnya kamu tidak dapat menerima bongkahan-bongkahan kata yang keluar begitu saja dari otakku. Maka maaf jika apa yang kau baca tak selalu seperti yang kau kira.

Hari ini adalah hari dimana aku paling merindukanmu. Entah mengapa udara menjadi lebih dingin dari biasanya, dan ranjang yang kutiduri menjadi tak senyaman yang pernah kurasa. Aku merindukanmu dan berharap bisa bertukar peluk. Namun itu tampak seperti delusi, benar? Karena untuk berbicara dan bertukar sapa saja sungguh merana susahnya.

Aku tak tahu apakah pantas menyalahkan jarak. Yang aku tahu adalah bahwa ini rindu dan menggebu. Maka tak ada yang bisa aku lakukan selain (tentu saja) mengatakan padamu bahwa aku rindu, dan juga mungkin menunggu. Aku tak yakin menunggu apa, aku hanya akan menunggu. Itu saja.

Maaf jika surat pertama dariku ini tak begitu menggugah selera membacamu. Lain kali akan kucoba untuk menulis yang lebih baik lagi. Aku berjanji.

Aku berharap tak ada lagi yang akan menghalangiku untuk berbagi rindu denganmu.




kekasihmu, yg sedang tersiksa rindu

Comments

Popular Posts